Minggu, 17 Januari 2021

perkembangan komputer dari masa ke masa

Begini Sejarah Panjang Perkembangan Komputer Dari Generasi ke Generasi 

Begini Sejarah Panjang Perkembangan Komputer Dari Generasi ke Generasi

Kehadiran perangkat komputer tentu sangat berguna untuk membantu kehidupan manusia di era dewasa ini. Meskipun telah dikeluarkan dan mulai digunakan teknologi mobile yang lebih praktis, tapi ternyata itu masih belum mampu menggeser posisi komputer dalam urusan menyelesaikan pekerjaan.

Perkembangan komputer juga sudah terlihat dari beberapa dekade yang lalu, bahkan dari komputer yang tidak bisa dibawa kemana-mana hingga kini yang praktis dan bisa dibawa kemana pun dan kapan pun pengguna menginginkannya.

Sebelum mencapai titik tersebut, komputer sendiri mempunyai sejarah panjang mengenai perkembangannya dari generasi ke generasi. Sejarah itu sendiri dibagi menjadi empat generasi, dan tiap generasinya perangkat komputer yang diciptakan selalu dibuat lebih baik sekaligus berbentuk lebih kecil dari sebelumnya. Berikut ini adalah ulasan mengenai sejarah komputer beserta perkembangannya dari generasi ke generasi

  • Sejarah Perkembangan Komputer

1. Komputer Generasi Pertama (1946 – 1959) Tabung Vakum


Komputer generasi pertama dibuat pada tahun 1946 silam yang menggunakan media tabung vakum sebagai komponen dasarnya. Tabung vakum sendiri merupakan sebuah material yang sangat cepat menghantarkan panas sehingga ini dinilai kurang efektif jika digunakan pada masa sekarang. Selain menghasilkan panas yang berlebih, komputer ini juga membutuhkan daya listrik yang besar untuk dapat mengoperasikannya.

Yang lebih mengejutkannya lagi adalah berat komputer generasi pertama ini ternyata mencapai hingga 30 ton dan bahkan menggunakan 18 ribu tabung vakum dengan ukuran 1800 kaki persegi per tabungnya. Komputer pertama ini bernama ENIAC atau Electronic Numerical Integrator and Computer yang diciptakan oleh Mauchly dan Echert.

*Baca juga: Mengenal CMOS, Komponen ‘Baterai’ Pada Komputer PC

Tidak menggunakan bahasa komputer sepopuler seperti sekarang, ENIAC sendiri pada waktu ini menggunakan bahasa mesin, merupakan bahasa pemrograman paling dasar yang dapat dipahami oleh komputer. Dan karena keterbatasan kemampuan, akhirnya membuat komputer ini tidak dapat memecahkan masalah dalam satu waktu sekaligus. Meskipun terbilang sangat terbatas, namun pembuatan komputer generasi pertama tersebut menghabiskan biaya sekitar satu juta dollar.

2. Komputer Generasi Kedua (1959 – 1965) Transistor


Komputer generasi kedua tidak lagi menggunakan tabung vakum sebagai medianya, melainkan teknologi transistor digadang-gadang adalah cikal bakal dari terciptanya komputer ini. Berbeda dengan tabung vakum yang berukuran besar, transistor sendiri memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil serta tidak menghasilkan panas berlebihan. Dengan menggunakan transistor, otomatis perangkat komputer yang diciptakan bisa berbentuk lebih kecil dibanding sebelumnya.

Komputer generasi kedua tidak mewarisi komponen-komponen komputer terdahulunya. Sebab, bahasa mesin yang dulu digunakan di komputer pertama ternyata juga diganti menjadi bahasa assembly atau kata lainnya adalah bahasa simbolik. Dan hal itu tentu utamanya lebih memudahkan, karena pengguna dan programmer dapat memberikan instruksi dengan kata-kata.

Setelah dirilisnya komputer generasi kedua, bahasa pemrograman tingkat tinggi juga sedang dikembangkan pada saat itu; seperti halnya Common Business-Oriented Language (CBOL) dan Formula Translator (FORTRAN). Perubahan bahasa pemrograman tersebut ternyata memberikan dampak yang efektif untuk komputer sekaligus memberikan manfaat komputasi yang lebih cepat dan akurat.

3. Komputer Generasi Ketiga (1965-1971) Sirkuit Terintegrasi


Komputer generasi ketiga ini sudah tidak lagi menggunakan transistor apalagi tabung vakum, melainkan telah beralih menggunakan teknologi Integrated Circuit (ICs). Meskipun demikian, komponen transistor tidak serta merta ditinggalkan begitu saja tapi masih dipakai untuk membantu kinerja komputer generasi ketiga ini. Dan yang pasti, transistornya sendiri tidak lagi berukuran besar, namun sudah diminiaturkan dan diletakan pada IC. Satu buah IC itu terdiri dari beberapa transistor, resistor, dan kapasitor.

Teknologi IC yang dipakai pada komputer generasi ketiga dinilai lebih memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kecepatan sekaligus efisiensi dari sebuah komputer. Komputer pada generasi ini terlihat jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer pada generasi-generasi sebelumnya. Sekaligus temuan ini menjadi komputer pertama yang menggunakan keyboard dan monitor dengan interface sistem operasi. Perlu diketahui bahwa komputer-komputer generasi sebelumnya tidak menggunakan keyboard sebagai sarana penginputannya, melainkan menggunakan kartu berlubang dan pita kertas, yang artinya teknologi pada saat itu tentu jauh tertinggal jika dibandingkan pada saat terciptanya komputer generasi ketiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar